Peluang Cost Per Action Melalui Make Up

Advertisement

Reward dapat diperoleh melalui peluang mempromosikan Cost Per Action dalam bidang Make Up Pengantin. Biasanya mempelai atau pengantin perempuan membutuhkan dana yang lebih besar dalam berdandan, khususnya dandan untuk pernikahan. Dandanan seperti ini diusahakan secara profesional oleh orang-orang yang mempunyai keahlian khusus dalam make up pengantin. Bila sudah selesai berdandan maka hasilnya akan sangat estetis dalam pandangan setiap tamu yang menghadiri pernikahan. Itulah sebabnya anggaran pernikahan disiapkan secara memadai. Setelah berdandan, baik Pria dan wanita/perempuan atau kedua pengantin akan segera ke tempat pernikahan untuk menjalani acara keagamaan. Setelah itu kembali ke rumah pengantin.




Make Up tentu ditopang oleh alat-alat make up berikut ini.

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Hasilnya Make up. Para wanita yang di make up tentu merindukan tampilan yang lebih cantik. Kecntikan demikian menjadi sesuatu yang lasim karena manusia adalah mahluk estetika dalam komunitasnya. Artinya seseorang make up ketika hendak tampil dalam acara tertentu seperti acara pernikahan, acara ulang tahun, acara peresmian, acara pementasan seperti konser musik dll. Hal yang hendak ditegaskan disini bahwa CPA dalam make up tentu memberi peluang penghasilan tambahan

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Memperhatikan Make up di atas, tentu ada situs-situs yang menyediakan program affiliate (menjual produk make up), pemilik situs atau blog dapat mereview dan mempostingnya dalam blog. Bila ada yang melakukan aksi yaitu membeli maka pemilik blog mendapat komisi berupa dollar atau rupiah. Jadi, ada banyak peluang Cost Per Action yang memberi peluang penghasislan tambahan. Seluruh gambar-gambar dalam postingan ini diambil dari pixabay.

Perjalanan dengan Kereta Api. Kini pengguna kreta api mendapat banyak kemudahan dalam layanan transportasi menggunakan kreta api.





Pemandangan Indah perjalanan kereta api. Perjalanan dengan kereta apa dapat membuat kita memandang secara kreatif. Pemandangan kreatif itu membuat kita melakukan sesuatu secara kreatif, dalam hal ini kreativitas merupakan sifat manusia yang memiliki kecenderungan untuk menciptakan sesuatu hal yang baru. Artinya manusia memiliki keinginan untuk menciptakan hal-hal yang baru, dan keinginan itu akan dimiliki setiap manusia, karena sudah pasti setiap manusia memiliki dorongan atau keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Defenisi ini menekankan bahwa kreativitas adalah ketika seseorang mampu menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada, atau pun mengubah sesuatu yang lama yang sudah tidak digunakan menjadi baru dan dapat bermanfaat bagi orang lain
Menurut Talajan Guntur dalam bukunya yang berjudul menumbuhkan kreativitas dan prestasi guru menyatakan bahwa : Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai pola pikir atau ide yang timbul secara spontan dan imajinatif, yang mencirikan hasil artistic, penemuan ilmiah dan penciptaan secara mekanik. Kreativitas meliputi hasil sesuatu yang baru baik sama sekali baru bagi dunia ilmiah atau budaya maupun secara relatif baru bagi individunya sendiri walaupun mungkin orang lain telah menemukan atau memproduksi sebelumnya. Artinya ide-ide yang timbul secara spontan dan menimbulkan hasil yang baru baik bagi dunia ilmiah atau pun bagi individunya sendiri walau pun orang lain sudah pernah menemukan hasil tersebut sebelum dia menemukannya.

Menurut Utami Munandar (1992) Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada. Kreativitas ( berpikir kreatif atau berpikir devergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya pada kuantitas, tepat guna, dan keragaman jawaban. Secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dalam berpikir serta kemampuan untuk mengolaborasi ( mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan.

Semoga bermanfaat.

Share This