Contoh Affiliate Marketing Indonesia

Advertisement

Para blogger atau pengunjung blog mungkin belum terlalu paham dengan afiliate marketing dengan sistem melaksanakan aksi kemudian dapat komisi atau istilah marketingnya, yaitu cost per action. Contoh yang saya maksudkan dalam judul postingan ini dapat diikuti dalam artikel berikut ini. Ketika seseorang, katakanlah seorang blogger berusaha mencari penghasilan online melalui bisnis yang disebut bisnis online, seperti mengikuti program afiliate, ia mungkin melirik program affiliate dari luar negeri seperti Amazone dan sejenisnya, padahal di Indonesia ada pula anak-anak bangsa yang berhasil membangun sebuah bisnis Affiliate Marketing, yang patut diperhatikan/dilirik untuk kemudian mendaftar menjadi afiliate atau mengikuti program afiliasi seperti yang dilakukan di SHALOM APPS. Di Shalomapps ada dua program, yaitu reseller (membeli produk dan menjual kembali), dan afiliasi (menjadi perantara) dan dapat komisi. Program afiliasi ini disebut dengan tema dalam blog ini, yaitu Cost Per Action. Di ShalomApps, saya sudah mendaftar menjadi afiliasi sedangkan reseller akan menyusul setelah ada rejeki. Jika ada yang mau mendaftar menjadi afiliasi Shalomapps, silakan daftar dengan klik Afiliate Shalomapp Dalam Program AM (affiliate Marketing) dengan sistem CPA (Cost Per Aksi), keuntungan bagi pemilik produk dan yang menawarkan produk melalui sistem afiliasi (komisi)terjadi sebuah kerja sama. Kerja sama yang tentu saling menguntungkan. Menguntungkan pemilik produk/vendor dan penjual produk/afilate atau publisher melalui medai website atau blog. Jadi, tidak ada kesendirian tetapi ada kebersamaan dalam mencapai sebuah kesuksesan bisnis online.

Kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Defenisi ini menekankan bahwa kreativitas adalah ketika seseorang mampu menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada, atau pun mengubah sesuatu yang lama yang sudah tidak digunakan menjadi baru dan dapat bermanfaat bagi orang lain
Menurut Talajan Guntur dalam bukunya yang berjudul menumbuhkan kreativitas dan prestasi guru menyatakan bahwa : Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai pola pikir atau ide yang timbul secara spontan dan imajinatif, yang mencirikan hasil artistic, penemuan ilmiah dan penciptaan secara mekanik. Kreativitas meliputi hasil sesuatu yang baru baik sama sekali baru bagi dunia ilmiah atau budaya maupun secara relatif baru bagi individunya sendiri walaupun mungkin orang lain telah menemukan atau memproduksi sebelumnya. Artinya ide-ide yang timbul secara spontan dan menimbulkan hasil yang baru baik bagi dunia ilmiah atau pun bagi individunya sendiri walau pun orang lain sudah pernah menemukan hasil tersebut sebelum dia menemukannya.
Menurut Utami Munandar (1992) Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.
Kreativitas ( berpikir kreatif atau berpikir devergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya pada kuantitas, tepat guna, dan keragaman jawaban.
Secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dalam berpikir serta kemampuan untuk mengolaborasi ( mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan.

Semoga bermanfaat. YM

Share This