Friday, December 1, 2017

CPA Editing dan Proofreading Service

ad300
Advertisement

Apakah CPA dapat dilakukan dalam konteks pendidikan. Jawabannya tentu bisa. Namun butuh kreativitas dan inovasi atau butuh semnagta entrepreneur CPA. Semangat entrepreneur Cost Per Action adalah kemampuan menciptakan sistem CPA berbasis Pendidikan yang kemudian memberi peluang mengatasi masalah-masalah dalam pendidikan. Salah satu masalah yaitu kebutuhan akan biaya yang mendukung eksistensi proses pendidikan yang dilakukan oleh seorang siswa/mahasiswa serta guru dan dosen. Sistem CPA dalam pendidikan dapat dilakukan melalui kegiatan Editing dan proofreading. Salah satu contoh layanan yang memberi inspirasi dalam Cost Per Action yakni dari StudyBay. Dalam situs ini ada Program Affiliasi StudyBay dan Author24. Kemudian CPA editing dan proofreading service dapat dilihat dalam promosi berikut ini.



Kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Defenisi ini menekankan bahwa kreativitas adalah ketika seseorang mampu menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada, atau pun mengubah sesuatu yang lama yang sudah tidak digunakan menjadi baru dan dapat bermanfaat bagi orang lain

Menurut Talajan Guntur dalam bukunya yang berjudul menumbuhkan kreativitas dan prestasi guru menyatakan bahwa : Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai pola pikir atau ide yang timbul secara spontan dan imajinatif, yang mencirikan hasil artistic, penemuan ilmiah dan penciptaan secara mekanik. Kreativitas meliputi hasil sesuatu yang baru baik sama sekali baru bagi dunia ilmiah atau budaya maupun secara relatif baru bagi individunya sendiri walaupun mungkin orang lain telah menemukan atau memproduksi sebelumnya. Artinya ide-ide yang timbul secara spontan dan menimbulkan hasil yang baru baik bagi dunia ilmiah atau pun bagi individunya sendiri walau pun orang lain sudah pernah menemukan hasil tersebut sebelum dia menemukannya.

Menurut Utami Munandar (1992) Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.
Kreativitas ( berpikir kreatif atau berpikir devergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya pada kuantitas, tepat guna, dan keragaman jawaban.
Secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dalam berpikir serta kemampuan untuk mengolaborasi ( mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan.

Semoga bermanfaat
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments: