Thursday, October 19, 2017

Pengertian Cost Per Action

ad300
Advertisement

Mengapa posting lagi tentang pengertian CPA? Apakah pembahasan tentang CPA sangat sedikit atau justru sebaliknya? Pertanyaan ini tidak mesti dijawab karena di internet sudh tersedia pembahasan yang sangat banyak tentang Cost Per Action. Jika demikian mengapa membahas lagi topik ini. Ya yang pasti, setiap orang punya gaya dalam menyampaikan informasi, khususnya pengertian CPA. Saya yakin ada yang sedang mencari pemahaman tentang salah satu bisnis online dengan sistem CPA, khususnya bagi blogger pemula. Para blogger pemula yang terlibat dalam salah satu bisnis online di internet yaitu Affiliate Marketing pasti mencari pengertian tentang pengertian CPA (Cost Per Action). Dalam blog ini saya berusaha menjelaskan beberapa pengertian tentang pengertian Cost Per Action.



Membicarakan Cost Per Action harus dimulai dari affiliate marketing. Affiliate Marketing adalah salah satu pola atau tepatnya model bisnis yang lagi buming di dunia maya (internet). Biasa dikenal dengan sebutan internet marketing. Dalam internet marketing dengan model bisnis online affiliate marketing, biasanya yang memperkenalkan produk kepada pembeli berfungsi sebagai perantara. Sebagai perantara, penjual tidak harus memiliki produk, ia cukup menawarkan produk orang lain, bila ada yang membeli produk yang ditawarkan maka ia mendapat komisi. Sistem inilah yang disebut dengan Cost Per Action. Sedangkan tempat yang menawarkan program Cost Per Action disebut Affiliate Marketing. Jadi, bila kita menjual produk dan dibeli penjual maka kita dapat komisi yang disebut dengan sistem Cost Per Action. Sedangkan tempat yang menawarkan program CPA disebut Industri Affiliate Marketing.

Informasi yang diperoleh dari beberapa situs, Cost Per Action adalah sebuah sistem atau model di mana pembayaran iklan berdasdarkan tindakan tertentu oleh pengunjung blog atau website. Dalam hal ini Cost Per Action (CPA)merupakan satu dari tiga sistem bisnis online dengan model penetapan harga yang berbasis Website. Model yang lain. Dalam sistem CPA, pengaturan komisi bagi penerbit iklan (publisher seperti pemilik blog maupun website) mendapat imbalan berdasarkan persentase yang bervariasi mulai dari 5 % sampai 70 %.

Demikianlah informasi tentang model bisnis CPA yang dikembangkan di internet. Model bisnis Affiliate Marketing lebih mudah dari model bisnis online yang berbasis pada produk sendiri dan ditawarkan secara online kepada pembeli. Dikatakan mudah karena untuk ikut bisnis dalam program affiliate marketing itu cukup mendaftar dan mempromosikannya. Kita tidak dipusingkan dengan membayar gaji karyawan dan lain sebagainya. Sementara bila kita memiliki produk dan dijual secara online maka kita harus punya persiapan yang cukup ribet. Mulai dari memikirkan karyawan, sewa karyawan dan lain-lain. Lain halnya dengan Affiliate Marketing dengan sistem CPA. Berdasarkan uraian di atas kita mendapat gambaran tentang affiliate marketing. Model bisnis ini lebih cepat menghasilkan uang dari pada model bisnis online seperti CPC dan CPL.

Semoga bermanfaat
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments: